Selasa, 21 Mei 2013

Tugas "Asam Amino dan Protein"


1. Bagaimanakah cara mengidentifikasi adanya protein dalam bahan makanan ?
    Jawab : cara mengetahui bahwa suatu bahan makanan mengandung protein
                adalah dengan uji protein ada 4 cara yaitu:

1. Uji xantoprotein, 
uji xantoprotein dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi 
adanya senyawa protein karena uji xantoprotein dapat menunjukan adanya senyawa 
asam amino yang memiliki cincin benzene seperti fenilalanin, tirosin, dan tripofan. 
Langkah pengujianya adalah larutan yang diduga mengandung senyawa protein 
ditambahkan larutan asam nitrat pekat sehingga terbentuk endapan berwarna putih. 
Apabila larutan tersebut mengandung protein maka endapat putih tersebut apabila 
di[anaskan akan berubah menjadi warna kuning.

2. Uji biuret,
uji biuret ini dapt digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ikatan peptide dalam
suatu senyawa sehingga uji biuret dapat dipakai untuk menunjukan adanya senyawa 
protein. Langkah pengujian yang dapat dilakukan adalah larutan sampel yang diduga
mengandung protein ditetesi dengan larutan NaOH kemudian diberi beberapa tetes 
larutan CuSO4 encer. Apabila larutan berubah menjadi arna unggu maka larutan 
tersebut mengandung protein.

3. Uji millon, Uji millon dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi adanya 
senyawa protein yang memiliki gugus fenol seperti tiroksin. Pereaksi millon terdiri dari
larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam nitrat.adanya protein dalam sempel dapat 
diketauhi apabila dalam sampel terdapat endapan putih dan apabila endapan putih itu 
dipanaskan akan menjadi warna merah.

4. Uji belerang, uji belerang dapat digunakan untuk menguji atau mengidentifikasi adanya 
senyawa protein karena dapat menunjukan asam amino memiliki gugus belerang seperti 
sistin dan metionin. Langkah pengujianya adalah larutan sampel ditambahkan NaOH pekat
kemudian dipanaskan. Selanjutnya keda;am larutan ditambahkan pula larutan timbale asetat. 
Apabila ;larutan mengandung sasam amino yang memiliki gugus belerang maka warna
larutan atau endapat berwarna hitam. Yaiti senyawa timbale sulfide (PbS)

2. Apakah yang dimaksud glikoprotein? Berikan contohnya!
    Jawab : Glikoprotein adalah biomolocule terdiri dari karbohidrat dan protein. contohnya yaitu A musin.

3. Apakah yang dimaksud denaturasi protein? sebutkan hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein!
    Jawab : Denaturasi protein adalah berubahnya struktur protein dari struktur asalnya atau struktur alaminya.
                Hal-hal yang menyebabkan terjadinya denaturasi protein yaitu suhu tinggi, perubahan pH yang  
                ekstrim, pelarut organik, zat kimia tertentu (urea dan detergen), atau pengaruh mekanik (guncangan).

4. Mengapa protein yang mengalami denaturasi menjadi kehilangan fungsi biologisnya?
    Jawab : pada peristiwa denaturasi, struktur potein yang rusak adalah struktur kuartener, struktur tersier, atau 
                struktur sekunder, bergantung pada tingkat penyebab kerusakannya. adapun struktur primernya tetap   
                utuh, contohnya : enzim yang dipanaskan pada suhu tinggi. enzim tersebut menjadi tidak aktif dan 
                tidak dapat berfungsi lagi sebagai biokatalis.  

5. Apakah urea CO(NH2)2 menunjukkan uji yang positif terhadap uji biuret?
    Jawab : Ya

6. Apakah yang dimaksud struktur kuartener protein?
    Jawab : Struktur kuartener protein adalah struktur kuartener menggambarkan subunit-subunit yang berbed
                dikemas bersama-sama membentuk struktur protein.

7. Suatu sampel ditetesi lautan NaOH, kemudian larutan tembaga (II) sulfat yang encer menghasilkan warna 
    ungu. bila sampel dipanaskan dengan HNO3 pekat kemudian dibuat alkalis dengan NaOH terjadi warna jingga. 
    Apakah yang dapat anda simpulkan dari uji di atas?
    Jawab : Pada sampel terkandung protein dengan adanya ikatan peptida yang positif dari uji Biuret dan adanya 
                fenil (cincin benzen) yang positif dari uji xantoproteat.

8. Suatu sampel memberi hasil yang positif terhadap uji ninhidrin dan biuret tetapi negatif terhadap penambahan 
    larutan NaOH dan Pb(NO3)2. kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari fakta tersebut?
    Jawab : Pada sample terdapat protein, dengan adanya asam amino bebas dari uji Ninhidrin (+) dan adanya ikatan 
                      peptida dari uji Biuret (+). Tetapi sample tidak mengandung PbS karena uji Belerang yang negatif (-).

9. apakah yang dimaksud dengan enzim? berikan contohnya!
    Jawab : Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat 
                   proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Contoh : Enzim Amilase, Lipase, 
                   Pektin, dll.

10. Bila 20 molekul glisin berpolimerisasi membentuk polipeptida. Berapakah masa molekul relatif polipeptida yang 
       terbentuk?
       Jawab :


     Mr Glisin = 75 g/mol
      Jadi, 20 molekul Glisin = 20 x 75 g/mol = 1500 g/mol          

Template by:

Free Blog Templates